A. Alat dan bahan
1. Pencuci mulut atau larutan antiseptik
2. Spatel lidah dengan bantalan/spons
3. Handuk wajah, handuk kertas
4. Baskom/nierbekken/com
5. Gelas dengan air
6. Jeli larut air
7.
Kateter pengisap yang dihubungnkan dengan alat pengisap
8. Sarung tangan sekali pakai
B. Prosedur kerja
1. Lihat protokol standar
2. Uji adanya refleks muntah dengan
meempatkan spatel lidah di atas begian belakang lidah.
3. Inspeksi rongga mulut
4. Posisikan klien dekat kesisi tempat
tidur, balik kepala pasien ke arah matras/kasur. Bila perlu, nyalakan
mesin pengisap dan sambungkan slang ke
kateter pengisap.
5. Tempatkan handuk dibawah wajah klien
dan com/nierbekken dibawah dagu
6. Secara hati-hati, regangkan gigi atas
dan bawah klien dengan spatel lidah dengan memasukkan tong spatel secara cepat
tetapi lembut diantara molar belakang, masukkan bila klien relaks jangan
memaksa
7. Bersihkan mulut klien menggunakan
spatel lidah yang dibasahi dengan pencuci mulut atau air. Isap sesuai kebutuhan
selama pembersihan. Bersihkan permukaan pengunyah dan permukaan dalam pertama.
Bersihkan atap mulut dan bagian dalam pipi dan bibir. Gosok lidah tetapi
hindari menyebabkan refleks muntah bila ada. Basahi aplikator bersih dengan air
dan gosok mulut untuk mencuci. Ulangi sesuai kebutuhan.
8. Isap sekresi bila terakumulasi
9. Berikan lapisan tipis jeli larut air
pada bibir klien
10. Jelaskan kepada klien bahwa anda telah
melaksanakan prosedur
11. Lepaskan
sarung tangan dan buang pada wadah yang tepat
12. Kembalikan
posisi nyaman klien, tinggikan pagar tempat tidur, dan kembalikan tempat tidur
pada posisi semula
13. Bersihkan
peralatan dan kembalikan pada tempat yang tepat. Buang linen yang basah pada
wadah yang tepat.
14. Lengkapi akhir protokol
ayu.lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar